Kurma yakni sumber bermacam vitamin dan mineral. Kurma merupakan sumber daya, gula, dan serat yang bagus. Mineral penting seperti kalsium, zat besi, fosfor, sodium, potasium, magnesium, dan zinc ditemukan pada kurma. Kurma juga mengandung vitamin seperti thiamin, riboflavin, niacin, folate, vitamin A, dan vitamin K. Sebab kandungan nutrinya hal yang demikian, kurma diyakini sebagai unsur makanan paling baik bagi manusia.

Dalam ilmu sains, kurma mendapat julukan "buah tambang". Alasannya, kurma mengandung banyak mineral penting bagi tubuh, seperti kalium dan fosfor. Tiap 100 gram kurma kering, mengandung 666 mikrogram kalium. Kalium ini merupakan senyawa penting untuk mencegah penyakit stroke, memperlancar aliran oksigen ke otak, dan memicu kerja otot dan simpul syaraf. Sementara fosfor, yakni senyawa yang berperan dalam mempertahankan kalsium pada tulang dan gigi, serta membantu mempertahankan pH darah agar sedikit basa.

Mineral penting lain pada kurma ialah zat besi dan magnesium. Zat besi dalam kurma sangatlah tinggi, sehingga bisa berfungsi bagus untuk mencegah anemia. Sementara magnesium yang terdapat dalam kurma dapat membantu fungsi syaraf dan otot, termasuk pengendalian irama jantung agar konsisten berjalan normal. Pada 100 gram kurma, terdapat sekitar 34 mikrogram magnesium, yang menyiratkan bahwa kandungan magnesiumnya cukup tinggi dibandingi buah macam lainnya.

Kurma diklasifikasikan sebagai makanan laksatif (laxative food). Pasalnya, kurma memiliki tingkat serat yang amat tinggi. Kandungan seratnya berkhasiat bagi kesehatan perut dan memperlancar membuang air besar. Sehingga betul-betul bagus untuk menyembuhkan gejala konstipasi. Selain itu, serat pada kurma juga berguna untuk mencegah perembesan kolesterol LDL dalam usus, serta melindungi selaput lendir usus dengan mengurangi paparan dan mengikat bahan kimia yang menyebabkan kanker usus besar.

Kandungan vitamin pada kurma menjadikan kurma tepat untuk meningkatkan kesehatan dan fungsi metode syaraf. Potasium adalah salah satu bahan utama dalam mempromosikan sistem saraf yang sehat dan responsif, serta meningkatkan kecepatan dan kesiagaan aktivitas otak. Oleh sebab itu, kurma yaitu sumber makanan yang baik bagi orang-orang yang menua dan kekuatan sistem syaraf mereka menurun, juga bagi orang-orang yang ingin menjaga ketajaman pikiran mereka.

Sebagaimana pangan nabati lainnya, kurma tidak mengandung kolesterol. Kurma mengandung lemak tidak jenuh yang sungguh-sungguh bermanfaat bai kesehatan. Kekhawatiran menjadi gemuk karena mengonsumsi kurma tidaklah berdalih. Ketidakhadiran lemak ini justru berguna bagi peresapan vitamin A, D, E, dan K yang juga terdapat dalam kurma. Seperti besar manfaatnya, sehingga para perempuan Arab memakai kurma sebagai formula menjaga kehalusan kulit. Sekiranya Anda tertarik dengan info terkini seputar produk kesehatan, kamu dapat kunjungi di situs CNI Nutimoist.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kurma dapat mempercepat penyembuhan demam berdarah. Dengan mengonsumsi sari kurma sebanyak 500 cc per hari, jumlah trombosit dapat meningkat, sehingga mempercepat penyembuhan demam berdarah. Kurma juga mengandung asam salisilat yang biasanya diaplikasikan sebagai bahan baku aspirin. Asam salisilat ini bersifat mencegah pembekuan darah, antiinflamasi (radang), dan menghilangkan rasa ngilu atau nyeri. Selain itu, asam salisilat dapat memegang hipertensi.